Eksperimen Meninggikan Badan Dengan Hipnosis
Meskipun terdengar mustahil, hipnosis ternyata bisa membantu Anda untuk menambah tinggi badan.Cerita yang paling terkenal tentang keberhasilan hipnosis untuk menambah tinggi badan bisa Anda baca di buku Ericksonian Approaches yang merupakan ringkasan dari ajaran Dr. Milton H. Erickson, seorang psikolog, psikiater, sekaligus hypnotherapist legendaris.
Di tahun 1960, Erickson bercerita kepada koleganya tentang seorang pemuda berusia 20 tahun yang bertambah tinggi badan 12 inch (30 cm) dalam jangka waktu 12 bulan. Dalam hipnosis, pada awal sesi terapi, diketahui pikiran bawah sadar pemuda kerdil ini ternyata tidak ingin tumbuh sebagai dewasa. Mungkin karena ketika pemuda ini masih anak-anak, dia punya pemikiran bahwa hidup orang dewasa itu rumit, susah, dan tidak menyenangkan.
Pertambahan tinggi mulai terjadi setelah Erickson merubah persepsi pemuda ini tentang dunia dan dirinya. Sebuah cara yang unik untuk meninggikan badan.
Ketika Erickson ditanya oleh koleganya, "Mengapa Anda tidak membeberkan cerita ini di sebuah literatur ?"Erickson tersenyum dan menjawab, "Tidak ada editor dari jurnal ilmiah yang disegani dan bersedia mempublikasikan hal mustahil seperti ini."Teman Erickson menjawab, "Anda adalah editor yang disegani itu."Erickson tersenyum lagi dan menjawab, "Saya suka merahasiakan pekerjaan saya"
Pikiran bawah sadar kadang punya keinginan yang berbeda dari pikiran sadar kita. Masa kecil adalah masa dimana program-program dasar tertanam di pikiran bawah sadar. Banyak orang kesulitan menyadari apa yang diinginkan pikiran bawah sadar. Itulah mengapa, bagian ini disebut "pikiran bawah sadar", pikiran yang tidak anda sadari prosesnya.
Seorang yang secara tidak sadar ingin menjadi kerdil, mungkin secara sadar ia tidak merasa dirinya punya keinginan untuk kerdil. Sayangnya, pikiran bawah sadar lebih kuat pengaruhnya terhadap tubuh. Para pakar pikiran percaya kalau pikiran bawah sadar punya pengaruh 88% terhadap proses kehidupan manusia. Pikiran bawah sadar mempengaruhi 9 kali lebih kuat dibanding pikiran sadar.
Kalangan medis mungkin percaya bahwa tinggi badan dipengaruhi oleh faktor gen (keturunan), tingkat kesehatan, dan asupan nutrisi yang didapatkan seseorang ketika dalam masa pertumbuhan. Dan tulang akan berhenti tumbuh setelah seseorang mencapai usia tertentu. Saya tidak menyangkal argumen ini.
Saya hanya berpikir alternatif. "Semua berawal dari pikiran, kemudian terwujud dalam kenyataan." Gen memang berpengaruh terhadap tinggi badan seseorang. Namun keberhasilan eksperimen Erickson juga tidak bisa kita abaikan. Apabila menurut medis menambah tinggi badan setelah melewati masa puber adalah mustahil, mengapa kita tidak coba metode psikologis yang mungkin bisa membantu.
Apakah tidak terpikirkan oleh kita? Kalau beberapa penyakit fisik bisa disebabkan oleh masalah emosi atau program pikiran negatif (psikosomatis), apakah tidak mungkin apabila terhambatnya pertumbuhan bisa disebabkan oleh program pikiran negatif juga?
Hasil penelitian di sebuah rumah sakit mengatakan bahwa 85% penyakit fisik yang diderita pasien disebabkan masalah psikologis. Apabila penelitian ini benar, apakah terlalu berlebihan apabila saya berspekulasi dengan argument bahwa 85% kerdilnya seseorang disebabkan faktor psikologis.
Cerita tentang pemuda yang diterapi oleh Dr. Milton Erickson adalah salah satu contoh yang dapat dipercaya bahwa program pikiran negatif bisa menyebabkan kerdilnya seseorang.
Thanks to Gusti Putu Widnyana di
http://wahw33d.blogspot.com/