Inilah Video tentang pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Housekeeping Staff.
Video ini baik untuk diketahui untuk menambah skill anda yang sedang duduk dibangku sekolah/kuliah maupun anda yang bekerja di Department Housekeeping.
Download Buku Housekeeping Management gratis di website dibawah ini. http://www.ioes.org/media/documents/1729122.pdf.
Buku Gratis tentang Housekeeping Management dapat anda download di http://www.ioes.org/media/documents/1729122.pdf.
Semoga bermanfaat.
Baca Selengkapnya...
Untuk Informasi terbaru Lowongan kerja, klik " INFO JOB HOTEL" di side bar kanan.
LOKER DI BALI ( Travel Agent) 29 -7 feb 2010)
Reservation Staff
We are looking fresh graduate that able to speak and write English, no need experience, computer literate (Internet).
Willing to learn and work hard. He/She will be based in Denpasar, Bali.
Send you Photograph, Application and CV toabl@baliwww. comor SMS 0361273908
1. Ocean Blue Hotel Bali is looking for:
Reservation (Male/Female, 2 persons)
IT Supervisor (Male)
with general qualifications:
Age max 30 years old
Familiar with VHP
Fluent in English both spoken & written
Having minimum 1 year experience in same position
Please send your CV with current photograph to: hrd@oceanbluehotelbali.com or PO.BOX 202 Nusa Dua.
2.TIARA MEDAN
We are 4 star hotel with the biggest Convention Center in Medan looking for strong dynamic individuals to boost our team:
1. Banquet Manager / Coordinator (BMC)
(5 years experience manage big functions)
2. Secretary (SCR)
(With Hotel technical experience)
3. Western CDP/Sous Chef
4. Accounts Staff
5. Pastry Chef/CDP & Commis
6. Executive Sous Chef (ESC)
- Proficient in English will be an advantage
- Write the position code on top right corner of application to:
Tiara Medan Hotel & Convention Center
PO BOX 1327, North Sumatera
(Write in with CV & 1 Photo by 22 January 2010)
How To Be An Interview Winner
In a job interview a strong handshake and a happy, confident approach is a positive move, but be sure to communicate what you want and prepare questions to ask because not doing so turns off the interviewer, a survey has found.
The Hays survey of employers in Hong Kong, Australia and New Zealand asked over 100 employers to list what turns them on and off a candidate in a job interview.
It found thetop ten turn-ons were:
1. Confident, happy and positive attitude
2. Strong presentation, in terms of communication skills, dress and/or handshake
3. Provision of real life examples to demonstrate answers
4. Ability to illustrate how they stand out as a candidate
5. Clear career plan or aspiration
6. Enthusiastic and passionate about the role
7. Communicate the benefits they can bring the business
8. Prepare questions in advance to ask the interviewer
9. Displays a good understanding of the role
10. Is an active listener
The top ten turn-offswere:
1. Poor verbal communication skills
2. Not answering the question asked
3. Not researching the company or role before the interview
4. Leaving a mobile phone on
5. Inability to provide solid examples of previous experience
6. Exaggerating experience or skills
7. Focusing on the negative rather than the positive in situations or experiences
8. Inability to answer technical questions
9. Arriving late
10. Not displaying an interest in the role
While each job is different, it seems that being happy and confident in a job interview does help improve the interviewer’s opinion of a candidate, said Emma Charnock, general manager of Hays Hong Kong. If you smile, maintain eye contact and speak clearly, you present yourself as self-confident and assured about your ability to do the job.
Poor verbal communication skills, such as giving short answers, struggling to articulate answers, speaking quietly or not thinking before speaking, are all big mistakes.
Equally, not listening properly to the question asked, giving an unrelated answer or being unsure of the question and so launching into a long and unrelated answer rather than asking for clarification, is also disadvantageous. If you can’t answer a question, say so, Emma said.
The survey was conducted with 102 clients across Australia, New Zealand and Hong Kong. There was no limit to the number of responses each clien Baca Selengkapnya...
Ada banyak cara download video dari YouTube. Yang paling banyak dengan menggunakan software khusus mendownload dari YouTube tersebut.
Software untuk download itu juga sangat banyak jenisnya. Tapi pihak YouTube juga selalu mengupdate web mereka agar tidak bisa didownload dari software - software tersebut.
Cara paling mudah untuk download video dari YouTube adalah dengan menggunakan browser kita sendiri. Tidak perlu software khusus atau browser khusus. Kita memakai browser yang paling top saat ini yaitu Firefox. Malah kita tidak perlu menambah plugin khusus ke firefox untuk download video dari situs tersebut.
Selain menggunakan firefox, browser lain seperti Opera juga bisa. Mungkin browser IE juga bisa tapi disini khusus kita bahas firefox saja karena saya juga paling senang dengan browser ini.
Nah, bagaimana cara membuat setting / menyetting firefox agar bisa download video dari You Tube tersebut ? Berikut adalah langkah mudahnya :
Buka video YouTube kesukaan anda
Play atau mainkan video tersebut sampai selesai.
Ketik about:cache?device=disk pada browser firefox anda
Catat nama folder untuk 'Cache Directory:' yang muncul di display (baris ke 6 kali..)
Buka folder yang baru anda catat
Cari file pada folder tersebut ukuran filenya agak besar ( >5MB),
Edit nama file tersebut dan tambahi .flv dibelakang ( extension) . Contoh : 3B2D5419d91, agar dapat di putar rename menjadi 3B2D5419d91.flv
Pindahkan file tersebut dari 'Cache Directory:' agar tidak terhapus
Sekarang anda sudah selesai download video YouTube nya. Untuk memutarnya anda tinggal instal flash player dan anda bisa buka setiap saat anda mau.
Baca Selengkapnya...
Disini saya menampilkan beberapa video tentang teknik bartending seperti pouring technic, jugling skill dan lain-lain.
Apabila anda berminat untuk mempelajari ilmu tentang bar, saya harap video ini dapat membantu anda.
Silahkan download dan simpan di vcd atau Dvd agar anda dapat memutar ulang sewaktu-waktu anda perlukan.
Semoga bermanfaat.
Salam
Donald Gibson S.
Fasilitasi pelatihan pariwisata 2010
Ditulis oleh Arifin Hutabarat di/pada 21 Desember, 2009
Peluang bagi SDM di daerah
Hamdan Rivai, Kusmayadi
Bersiaplah jika ingin meningkatkan kualitas kinerja atau memperoleh kerja di dalam dan luar negeri. Terutama di daerah. Depbudpar menyediakan lagi program tahun 2010. Ekasanti Elisa, berbincang dengan Kapusbang SDM, Depbudpar, Hamdan Rivai yang menyatakan “Pengembangan SDM bidang pariwisata di daerah terus digalakkan khususnya bagi industri dan aparat di daerah di luar pulau Jawa. Selain Jakarta – Bali akan tetap menjadi daerah yang akan diperhatikan, namun destinasi unggulan di daerah akan lebih diutamakan. Hal ini dilakukan untuk mendukung kebijakan destinasi-destinasi unggulan”.
“ Sebenarnya pengembangan SDM untuk industri pariwisata merupakan tanggung jawab industri sendiri.” Itu kata Kusmayadi, Dosen senior STP Trisakti, “namun fasilitasi beberapa jenis pelatihan dapat dilakukan dengan bantuan pemerintah”. Untuk keperluan industri, jenis pelatihan yang utama adalah pelayanan prima bagi front liner. Sebab masih ditemui beberapa kekurangan dalam pelayanan khususnya di kalangan front liner di tempat-tempat wisata.
Kapan pelaksanaan pelatihannya? “Tergantung kesiapan daerah, biasanya setelah anggaran keluar, mulai bulan Maret hingga November setiap tahunnya,” menurut Hamdan lagi. Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai Badan Pengembangan Sumber Daya, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI.
Pendistribusian informasi ini biasanya bekerja sama dengan asosiasi setempat termasuk PHRI , dan dinas-dinas pariwisata di daerah.
Jenis fasilitasi pelatihan
Pelatihan lain yang juga sering dilaksanakan adalah TOT (training of trainer), Service Exellence, dilaksanakan sejak tahun 2008 dan juga tetap menjadi salah satu program pelatihan di tahun 2010. Tujuan dari training ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, mempersiapkan tenaga trainer, serta meningkatkan etos kerja.
Tahun ini pelatihan tersebut dilaksanakan di 3 UPT, — Unit Pelaksana Tekhnis, Depbudpar, yakni STP Bandung, STP Bali, dan Akpar Medan yang diikuti oleh 20 pengajar, dan melibatkan anggaran sebesar Rp. 309.130.000.
Narasumber dari kegiatan TOT ini berasal dari kalangan yang dipandang kompeten seperti para praktisi/konsultan, akademisi, dan pejabat dari Departemen Pendidikan Nasional. Materi pelatihan meliputi : Opening Service, Quality Basic, Managing Perception, The Art of Communication, Service Standard, Service Breakdown & Recovery, High Impact Presentation Skill, Role Play dan Action Plan.
“Tentu saja fasilitasi pengembangan SDM yang diberikan pemerintah ini tidak dengan serta merta membuat kualitas SDM di bidang pariwisata di tanah air menjadi sempurna.
Karena beberapa kendala yang merupakan masalah khusus di bidang pariwisata terkait juga dengan kebijakan Otonomi Daerah, serta meneyangkut urusan lintas Departemen belum dapat di atasi.
Memang diberikan contoh yang agak ekstrim. Penempatan kepala dinas di daerah ada kalanya sama sekali tidak mendasarkan pemilihan mereka yang mempunyai kompetensi dasar di bidang pariwisata. Kepala dinas seperti “orang buangan” saja, artinya tidak tepat. penempatannya. Ini merupakan masalah di pengembangan SDM dan semestinya dapat dikoordinasikan dengan SKB pemerintah antara Menpan, Depdagri dan Departemen Pariwisata.” kata Kusmayadi lagi.
Kendala lain yang dihadapi adalah fasilitas/sarana dan prasarana di daerah termasuk narasumber. Selain anggaran pihak daerah sendiri yang terbatas.
Peluang kerja
Contoh pelaksanaan kegiatan pelatihan lain yang difasilitasi Badan ini antara lain berupa penyiapan tenaga kerja Pariwisata ke Luar Negeri. Tujuannya adalah menyiapkan tenaga kerja pariwisata untuk mengikuti seleksi bekerja di luar negeri. Sasaran peserta didik adalah calon tenaga kerja pariwisata yang memenuhi syarat dan berkualitas. Biasanya satu topik terdiri dari 100 orang. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Bandung, Bali, Makassar dan Medan. Pelaksanaannya mulai bulan Maret hingga November 2009, dan melibatkan anggaran Rp. 400.000.000.
Kegiatan pelatihan ini menjadi sarana bertemu antara pencari kerja dan penyedia kerja. Menjadi ajang pertemuan bisnis di antara perusahaan yang bergerak di bidang hospitality dan tourism.
Kegiatan Job fair di empat lokasi UPT diklat pariwisata diikuti oleh peserta yang terdiri dari pencari kerja ( Job seeker), Penyedia kerja (Job provider) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan perhotelan, tour and travel dan bisnis terkait lainnya.
Perusahaan-perusahaan penyediaan lapangan kerja menggunakan booth untuk menawarkan kesempatan kerjanya kepada pencari kerja.
Antusiasme terlihat dari banyaknya pencari kerja dan jumlah perusahaan yang menawarkan kerja.
Di Bandung , Job Fair ini dikemas dalam suatu event yang bertajuk :” The 3rd International Hospitality and Tourism Grand Recruitment” dalam acara yang berlangsung dua hari dan cukup meriah.
Ada juga kegiatan peningkatan kerja sama pengembangan SDM Luar Negeri, yang bertujuan meningkatkan kerja sama, kualitas institusi pendidikan pariwisata dan kualitas tenaga pengajar. Kegiatan ini diharapakan mampu mewujudkan kerja sama antara UPT diklat pariwisata dengan lembaga pendidikan di Luar Negeri. Lokasi kegiatan adalah di Thailand, Philipina, Laos, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Hongkong dan Fiji.
Institusi yang terlibat yakni STP Bandung, STP Bali, Akpar Makassar, Akpar Medan.
Kegiatan ini bermanfaat dalam rangka menjalin kerja sama dan networking antar lembaga diklat yang ada di dalam negeri dengan berbagai institusi di luar negeri yang diabdikan pada kepentingan pengembangan SDM pariwisata nasional.
Setiap pelaksanaan kegiatan di atas selalu ada evaluasi dan dipantau sebagai acuan pelaksanaan tahun berikutnya. Jadi bersiaplah untuk program pelatihan tahun depan!
Berikut ini beberapa hal yang kiranya bisa menjadi tambahan pengetahuan terutama bagi pemula yang ingin berburu kesempatan bekerja dikapal pesiar.
1. Communication Skill. Bahasa Inggris masih menjadi ’senjata utama’ dan syarat mutlak yang harus dikuasai sebelum melamar bekerja di kapal pesiar. Kemampuaan Bahasa Inggris disini tidak semata2 karena sudah kursus dan mendapat sertifikat tetapi sejauh mana bahasa itu dikuasai dan dijiwai sebagai suatu alat komunikasi. Seorang sarjana sastra inggrispun belum tentu punya skill komunikasi yang bagus. Crew kapal berasal dari berbagai negara dimana bahasa Inggrisnya agak berbeda dengan yang biasa kita pelajari di tempat kursus/sekolah/bangku kuliah. Be smart dalam memilih tempat kursus dan prakteklah lebih banyak, jangan terlalu pusing dengan masalah tata bahasa.
2. Job Skill. Kapal pesiar sering diistilahkan dengan floating hotel (hotel terapung) jadi lowongan2 yang tersedia di kapal pesiar sangat similar dengan posisi2 pada hotel2 di darat. Pendek kata, lowongannya sebagian besar hotel related jobs. Secara umum, crew yang berasal dari Indonesia biasanya menempati posisi2 pada department Food Beverages (waiter, bartender, cook, steward, bushboy etc) dan department Housekeeping. Ada juga beberapa di Front House dan juga bagian teknisi. Dengan mengetahui lowongan2 apa yh umumnya tersedia maka sejak dini kita bisa mempersiapkan diri untuk mengasah skill di bidang tersebut baik itu melalui kursus2 kapal pesiar atapun ikut program2 D1/D3 perhotelan.
3. Job Training. Satu2nya kesempatan untuk mempraktekkan segala yang didapat di sekolah adalah dengan cara mengikuti on the job training di hotel2. Disinilah saatnya untuk menerapkan dan belajar mengenal bagaimana sebenarnya lingkungan kerja di hotel itu. Di samping itu, sertifikat job training akan sangat membantu sebagai pelengkap dalam surat lamaran. No matter bagaimana bagusnya angka2 pada ijasah sekolah perhotelan anda kalau tidak didukung oleh pengalaman kerja (at least job training), semua itu akan menjadi kurang meyakinkan. Bagi yang sedang memikirkan untuk ikut program D1/D3 di sekolah2 perhotelan sebaiknya ditanyakan dulu apakah ada program magang atau training di hotel.
4. Swimming Skill. Sudahkah anda bisa berenang dilaut? Jika ragu ada baiknya coba dulu berenang di laut bukan di kolam apalagi di empang hehe. Kemampuan renang adalah salah satu syarat survival.
5. Kelengkapan Administrasi. Dimanapun melamar pekerjaan, syarat administrasi pasti ada. Begitu juga melamar pekerjaan di kapal pesiar. Secara umum yang perlu dipersiapkan adalah
- Surat Lamaran (dalam bahasa Inggris)
- CV (dalam bahasa Inggris)
- Copy ijasah terakhir
- Sertifikat sekolah perhotelan
- Sertifikat pengalaman kerja/on the job training
- Sertifikat Bahasa Inggris
- SKCK dari kepolisian
- dan dokumen2 pendukung lainnya.
Setelah kelima hal diatas dipersiapkan dengan matang maka saatnya untuk mulai berburu lowongan kerja di kapal pesiar. Pada postingan selanjutnya kita akan sama2 belajar trik2 berburu lowongankapal pesiar.